Wednesday, August 7, 2019

TARI KECAK YANG BERASAL DARI BALI


ASAL USUL TARI KECAK 



Mungkin kamu sudah sering menonton aksi Tari Kecak saat liburan ke Bali. Namun, apakah kamu tahu soal sejarah dan asal usul tarian tersebut? Ternyata, Tari Kecak memiliki makna mendalam yang berhubungan dengan keindahan, nilai religius, dan pesan moral, lho.

TARIAN YANG SAKRAL

Tari Kecak biasa disebut Tari Cak atau tari api. Tarian ini merupakan tarian pertunjukkan hiburan masal yang menggambarkan seni peran dan tidak diiringi oleh alat musik atau gamelan. Namun, hanya diiringi oleh paduan suara sekelompok penari laki-laki berjumlah sekitar 70 orang yang berbaris melingkar memakai kain penutup kotak-kotak berbentuk papan catur. Tarian ini sangat sakral, terlihat dari penarinya yang terbakar api, namun mengalami kekebalan dan tidak terbakar.Tari Kecak juga sering disebut Tari Sanghyang yang dipertunjukkan sewaktu-waktu untuk upacara keagamaan. Penari biasanya kemasukan roh dan bisa berkomunikasi dengan para dewa atau para leluhur yang telah disucikan. Penari tersebut dijadikan sebagai media untuk menyatakan sabda-Nya. Saat kerasukan, mereka juga akan melakukan tindakan yang di luar dugaan, seperti melakukan gerakan berbahaya atau mengeluarkan suara yang mereka tidak pernah keluarkan sebelumnya.

ASAL MULA NAMA KECAK

Wayan Limbak merupakan sosok yang menciptakan Tari Kecak. Pada tahun 1930, Limbak sudah mempopulerkan tarian ini ke mancanegara dan dibantu oleh Walter Spies, pelukis asal Jerman. Para penari laki-laki yang menari kecak akan meneriakkan kata ‘cak cak cak’. Dari situlah nama Kecak tercipta. Selain teriakan tersebut, alunan musik Tari Kecak juga berasal dari suara kincringan yang diikatkan pada kaki penari pemeran tokoh-tokoh Ramayana.
Di dalam lingkaran, para penari lainnnya beraksi. Mereka memainkan tarian yang diambil dari episode cerita Ramayana yang berusaha menyelamatkan Shinta dari tangan jahat Rahwana. Tak jarang, Tari Kecak juga melibatkan pengunjung yang tengah menonton aksi tarian tersebut.

MEMILIKI BANYAK FUNGSI DAN PESAN MORAL

1. MENGANDUNG NILAI SENI TINGGI

Meskipun nggak diiringi musik atau gamelan, tapi Tari Kecak tetap terlihat indah dan kompak. Gerakan yang dibuat para penarinya bisa tetap seirama! Itulah yang membuatnya bernilai seni tinggi dan dicintai oleh para turis. Meskipun turis yang menonton Tari Kecak bukan beragama Hindu, namun mereka tetap senang menonton Tari Kecak. Rasanya seperti ada yang kurang kalau ke Bali nggak nonton Tari Kecak!

2. BELAJAR MENGANDALKAN KEKUATAN TUHAN

Di Tari Kecak, ada adegan di mana Rama meminta pertolongan pada Dewata. Hal itu membuktikan bahwa Rama memercayai kekuatan Tuhan untuk menolomg dirinya. Tari Kecak juga dipercaya sebagai salah satu ritual untuk memanggil dewi yang bisa mengusir penyakit dan melindungi warga dan kekuatan jahat. Dewi yang biasanya dipanggil dalam ritual tersebut adalah Dewi Suprabha atau Tilotama.

3. BANYAK PESAN MORAL

Tari Kecak memiliki cerita mendalam dan menyampaikan pesan moral untuk penontonnya. Seperti, kesetiaan Shinta pada suaminya Rama. Juga Burung Garuda yang rela mengorbankan sayapnya demi menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana. Dari cerita itu, kita juga diajarkan agar tidak memiliki sifat buruk seperti Rahwana yang serakah dan suka mengambil milik orang lain secara paksa.

PERNAH MENDAPAT REKOR MURI

Pada 25 Februari 2018 kemarin, Tari Kecak juga sempat mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) karena berhasil membuat pertunjukkan Tari Kecak di Pantai Berawa dengan penari sebanyak 5555 orang yang melibatkan siswi dan siswa Kabupaten Badung, Bali. Penilaian tersebut bukan hanya bicara angka yang besar. Namun karena Tari Kecak adalah tarian unik satu-satunya di Indonesia dan tidak dimiliki negara mana pun.



Read More

Tari Piring

TARI PIRING

Selain rumah gadang dan makanannya yang memiliki citra rasa yang nikmat, sumatera barat juga terkenal dengan provinsi dengan tingkat kebudayaan pada masa lampau yang begitu tinggi yang termasuk macam macam kebudayaan di Indonesia. Beberapa macam peninggalan budaya yang terdapat di sumatera barat, salah satunya yaitu tari piring.
Tari piring ini merupakan tarian khas atau tarian yang berasal dari tanah minangkabau yang sudah terkenal seantero dunia akan keindahan tarian dan keunikannya. Keunikan tarian ini yang beda dengan tarian yang lain adalah unsur yang merupakan sebuah perbedaan pada tari yang lain yaitu mampu membuat penonton tarian ini berdecak kagum karena keunikan tari nusantara yang dimilikinya.Tari piring atau dalam bahasa minangkabaunya biasa disebut dengan tari piriang adalah salah satu tarian atau seni tarian tradisional Indonesia di daerah Minangkabau yang berasal dari kota solok, provinsi sumatera barat. Tarian ini biasanya dimainkan dengan menggunakan piring sebagai alat atau media utamanya.
Piring piring tersebut kemudian dipakai untuk menari dengan cara diayun ayunkan dengan gerakan cepat teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan beserta seni musik tradisional. Tari pring merupakan sebuah simbol masyarakat minangkabau . didalam tari piring gerak dasarnya terdiri dari pada langkah langkah silat minangkabau atau silek.
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat kepada dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakan dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi banyak masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara keramaian. Gerakan tari piring ini pada umumnya adalah meletakkan 2 buah piring diatas telapak tangan yang kemudian diayun dan diikuti olrh gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring yang dibawa oleh penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas pecahan piring tersebut.
Tarian ini biasanya diiringi oleh alat musik talempong dan saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari 3 sampai tujuh orang penari . kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari  yang begitu lincah membuat pesona tari piring menjadi lebih menakjubkan. Pakaian yang digunakan oleh para penari pun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Salah satu kesenian tari yang terdapat di minangkabau adalah tari piring yang masih banyak kita jumpai keeksistensiannya di sumatera barat. Pada zaman dahulu, masyarakat minangkabau menganggap keberadaan tari piring ini merupak suatu hal yang menarik. Rasa penasaran masyarakat minangkabau terhadap benda yang baru muncul menjadikan rasa keingintahuannya tinggi dan itu sebagai sebuah sumber inspirasi untuk dijadikan alat lain diluar dari pada alat untuk makan.
Keberadaan piring porselen yang di datangkan dari cina ini dipilih sebagai properti yang terpenting karena desain piringnya yang indah dan memiliki nilai estetis. Gerak gerakan tari pada desain gerak spiral memunculkan kesan estetis untuk keseluruhan gerak yang sudah dihasilkan.
Bukan hanya gerak spiral pada tarian ini, tapi terdapat juga gerak gerakan akrobatik yang bisa menambah kesan estetis dalam gerakan tari piring contohnya gerak manijak baro. Dan tari piring memiliki beberapa ragam gerak dan ragam gerak ini dilaksanakan diatas pecahan kaca, gerakan tersebut ialah sebagai berikut :
  1. Gerak pasembahan
  2. Gerak singanjuo lalai
  3. Gerak mencangkul
  4. Gerak menyiang
  5. Gerak membuang sampah
  6. Gerak memagar
  7. Gerak menyemai
  8. Gerak mencabut benih
  9. Gerak bertanam
  10. Gerak melepas lelah
  11. Gerak mengantar juadah
  12. Gerak mengambil padi
  13. Gerak menyambit padi
  14. Gerak menggampo padi
  15. Gerak menganginkan padi
  16. Gerak mengikir padi
  17. Gerak membawa padi
  18. Gerak menumbuk padi
  19. Gotong royong
  20. Gerak melampih padi
  21. Gerak menginjak pecahan
Itulah penjelasan mengenai tari piring yang bisa saya bagikan lewat artikel ini. Mudah mudahan dengan tulisan artikel ini dan ketersediaan anda untuk membaca, kita bisa ikut serta melestarikan seni kebudayaan yang dimiliki indonesia negeri kita tercinta ini.



Read More

Tuesday, August 28, 2018

tari jaipong yang terkenal diindonesia

              TARI JAIPONG

Tarian satu ini merupakan salah satu tarian tradisional yang terkenal di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Namanya adalah Tari Jaipong.


Apakah Tari Jaipong itu?

Tari Jaipong adalah salah satu kesenian tradisional Jawa Barat yang sangat populer di Indonesia. Tari Jaipong ini merupakan penggabungan beberapa seni tradisional seperti pencak silat, wayang golek, ketuk tilu dan lain – lain. Tarian ini sering di tampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu besar dan festival budaya.

Menurut sejarahnya, Tari Jaipong ini merupakan tarian yang di ciptakan oleh seniman bernama H. Suanda dari Karawang. Tarian ini mulai di populerkan pada tahun 1976 melalui media kaset dengan nama “Suanda Grup”. Pada saat itu masih menggunakan instrument sederhana sebagai pengiringnya seperti gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden. Melalui media kaset rekaman tersebut ternyata mendapat respon yang baik dari masyarakat Karawang sehingga tarian ini menjadi sarana hiburan bagi masyarakat disana.

Tarian Jaipong ini mulai di kenalkan ke masyarakat bandung  oleh seniman bernama Gugum Gumbira, dengan tujuan mengembangkan tarian asal karawang ini di kota bandung. Dengan terinspirasi dari berbagai kesenian sebelumnya seperti ketuk tilu, kliningan dan juga tari ronggeng, Gugum Gumbira mengemas tarian tersebut menjadi pengembangan dari Tari Jaipong.

Dalam perkembangannya, Tari Jaipong ini menjadi salah satu simbol kesenian Jawa Barat. Tarian ini sering di tampilkan pada acara hiburan, penyambutan tamu besar dan festival budaya. Seiring dengan perkembangannya, tarian ini telah di modifikasi dengan berbagai kreasi gerakan dan juga kostum atau attribute yang di gunakan dalam menarinya. Perubahan dilakukan agar tarian tersebut terlihat menarik, namun tidak meninggalkan pakem atau keasliannya.

http://www.negerikuindonesia.com/2015/04/tari-jaipong-tarian-tr.com?m=1
Read More

Tuesday, August 14, 2018

TARI LENGGASOR

 TARI LENGGASOR
Saat ini banyak orang yang tidak mengenal jenis-jenis budaya tradisional yang berasal dari daerahnya sendiri terutama tentang tarian. Masyarakat saat ini lebih cenderung mengikuti arus modernisasi mereka justru lebih cenderung menyukai budaya barat dan melupakan yang tradisional asli Indonesia , salah satunya Tari Lenggasor yang berasal dari Purbalingga yang mulai dilupakan, karena sebenarnya tarian ini adalah tarian asli kreasi putera puteri Purbalingga dan tarian ini di kreasikan oleh Susiati.
tari_lenggasor-purbalingga      Tarian Lenggasor ini adalah tarian kreasi baru asli dari Kabupaten Purbalingga yang merupakan salah satu tarian yang berasal dari kesenian lenggeran yang telah dikembangkan atau dikreasikan itulah sebabnya disebut sebagai tari kreasi. Termasuk kedalam tari rakyat karena berkembang di tengah masyarakat langsung. Tari ini biasanya ditarikan secara berkelompok oleh perempuan. Makna dari nama Tarian Lenggasor sendiri di ambil dari kata “Lenggah” yang artinya duduk dan “Ngisor” yang artinya bawah yang memiliki makna harus tunduk kepada sang Maha Pencipta serta patuh kepada orang tua. Tari ini biasanya ditarikan sebagai tarian penyambut tamu.
        Gerakan-gerakan yang ada dalam Tarian Lenggasor memiliki gerakan yang enerjik serta sangat unik dan penuh keceriaan serta disisipi gerakan yang jenaka dan juga para penari selalu melakukan goyangan-goyangan yang sangat menarik untuk di lihat
     Tarian Lenggasor adalah satu dari sekian banyak contoh tari tradisional di Indonesia, bukan sebuah lambang keterbelakangan karena salah satu dari tari tradisional yang sudah di kreasikan, tapi Tari Lenggasor ini termasuk asset yang wajib kita lestarikan. Cara untuk melestarikan tarian tradisional bisa contohnya dengan mengkreasikannya dan menjadikannya sebagai tari kreasi yang lebih segar dan menarik. Jadi, tunggu apa lagi? mari kita lestarikan budaya asli Indonesia.
Read More

Tuesday, July 31, 2018

First blog

   Halo... Saya Afina, lebih lengkapnya Afina Nindiani, saya beralamat di purbalingga tepatnya di penaruban rt 02 rw 02 Kaligondang. Saya bersekolah di suatu SMK yaitu SMK NEGERI 1 PURBALINGGA.
   Saya akan sedikit bercerita kenpa saya membuat blog ini, asal muasal saya membuat blog ini karena saya ingin membuat blog tentang Tarian Tradisional karena tarian tradisional saat ini jarang diperkenalkan atau jarang dipelajari saat saat ini.
   Yaa disini saya juga suka dengan tarian tradisional, mulai dari tari lenggasor, tari sukmaning jagad, tari napeni, tari rikat, tari gambyong banyumasan,tari robiyahsari, itu semua sebenarnya yang sudah pernah saya tarikan sendiri :v . Mungkin sampai disini dulu perkenalan dari saya, saya akan membahas tentang tarian tarian berikut dipostingan selanjutnya. Terima Kasih.
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Social Network

Follow us on instagram

Popular Posts

Powered by Blogger.

About me

About Me


Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit consequat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amet nibh vulputate.

TARI KECAK YANG BERASAL DARI BALI

ASAL USUL TARI KECAK  Mungkin kamu sudah sering menonton aksi Tari Kecak saat liburan ke Bali. Namun, apakah kamu tahu soal sej...

Search This Blog

Pages

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

Welcome to this beautiful premade blogger template by theme fashion. We hope you like this template for your blog.

Blogger templates

About

3/recentposts

Copyright © Afina nindiani | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com